Nilai Tukar Rupiah Pagi Tertekan ke Rp13.716 per Dolar AS
JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Senin (10/2/2020), pagi tertekan dolar Amerika Serikat (AS). Alhasil mata uang Garuda masuk ke level psikologis Rp13.700 per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 10.06 WIB menunjukkan, rupiah terdepresiasi 40 poin atau 0,30 persen menjadi Rp13.716 per dolar AS dari posisi pekan kemarin 13.675 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp13.690-13.717 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp13.690 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 61 poin menjadi Rp13.708 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.647 per dolar AS.
Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, nilai tukar rupiah pada awal pekan melemah dibayangi sentimen wabah Virus Corona. Dia menyebut, pasar kembali ditutup kompak negatif mengkhawatirkan penyebaran virus korona pada akhir pekan lalu.
"Pasar saham global kompak ditutup turun pada akhir perdagangan minggu lalu, begitupun harga minyak mentah. Investor kembali mengkhawatirkan Virus Corona yang jumlah korban meninggalnya mencapai 901 orang, sudah melebihi korban meninggal pada saat wabah SARS yang mencapai 774 orang," ujar Lana.