Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Perusahaan Berpeluang Listing di Bursa pada Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Obligasi Tahap II Sarana Multi Infrastruktur Diminati Investor

Kamis, 16 November 2017 - 11:08:00 WIB
Obligasi Tahap II Sarana Multi Infrastruktur Diminati Investor
Pencatatan Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tahap 2 Tahun 2017 (Foto: iNews.id/Isna)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menerbitkan obligasi berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 dengan nilai emisi sebesar Rp7 triliun. SMI kembali mengalami kelebihan permintaan  (oversubscribe) di mana hampir 30% permintaan tersebut datang dari investor asing.

"Kami bersyukur atas pencapaian emisi senilai Rp7 triliun dalam PUB Obligasi Tahap II Tahun 2017 ini, hal ini sejalan dengan arahan yang diberikan pemerintah kepada kami, yaitu me-leverage modal yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan infrastruktur nasional," kata Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini di Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/11/2017).

Dengan tingginya pemintaan investor asing menunjukkan tingkat kepercayaan investor dan bahwa sektor infrastruktur saat ini telah menjadi asset class bagi investor. Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja PT SMI, Agresius R Kadianan mengatakan investor asing lebih banyak berminat di seri B dan Seri C, di mana obligasinya berjangka tiga dan lima tahun.

Emisi obligasi ini merupakan kelanjutan dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap I di 2016 dan merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur dengan total nilai emisi sebesar Rp30 triliun. Direncanakan tahun depan akan ada Obligasi Berkelanjutan III dan IV di semester 1 dan 2.

"PUB tahap 3 dan 4. Nilainya perkiraan kita totalnya minimal Rp10 triliun tapi dibagi 2 tahap, mungkin tahap pertama kita bisa sampai dengan Rp5 triliun tapi berikutnya lagi bisa Rp5 triliun lagi. Tahun lalu tahap 1 Rp5 triliun juga. Jadi 5, 7, dan tahun depan minimal Rp10 triliun," ujar Agresius.

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efwk Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang untuk kepantingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini terdiri atas tiga seri, yaitu Seri A berjangka waktu satu tahun, Seri B berjangka waktu tiga tahun, dan Seri C berjangka waktu lima tahun.

Target pembiayaan ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan tol sebesar 35% dan listrik 35%. "Kita secara apesifik memanage buat portofolio bahwa ini tujuannya untuk memberikan kepastian dari likuiditas perusahaan untuk bisa membantu pertumbuhan pembiayaan sektor infrastruktur karena memang kita mesti pastikan kita sesuai dengan semangatnya bahwa perusahaan selalu mempunyai fungsi katalis," ujar Agresius.

Ia melanjutkan dibanding tahun lalu PT SMI mengalami pertumbuhan sebesar 20%. "Kita profit per Oktober sebesar Rp1,1 triliun dengan target sampai akhir tahun kita masih mengharapkan bisa sampai dengan Rp1,8 triliun.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut