Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Perusahaan Berpeluang Listing di Bursa pada Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

OJK Ungkap Ada 80 Perusahaan Antre IPO, Incar Dana Rp11,38 Triliun

Senin, 13 Mei 2024 - 20:54:00 WIB
OJK Ungkap Ada 80 Perusahaan Antre IPO, Incar Dana Rp11,38 Triliun
ilustrasi perusahaan yang mau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa saat ini terdapat 138 rencana penawaran umum dalam pipeline hingga April 2024. Secara rinci, sebanyak 80 perusahaan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan nilai indikatif sebesar Rp11,38 triliun.

Kemudian, terdapat 11 Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan nilai emisi sebesar Rp5,64 triliun, sebanyak 10 penerbitan Efek Bersifat Utang atau Sukuk tercatat memiliki nilai emisi Rp10,06 triliun, serta Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap I, II dan seterusnya memiliki nilai emisi sebesar Rp27,26 triliun.

“Penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren yang positif,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers secara daring pada Senin (13/5/2024).

Adapun hingga April 2024, total penghimpunan dana di pasar modal tercatat sebesar Rp77,64 triliun dengan 17 emiten baru yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara lain, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), PT Remala Abadi Tbk (DATA), PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI), PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA), PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK).

Sementara itu, -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 0,53 persen year to date ke level 7.234,20 pada April 2024. Sementara secara month to date, indeks terkoreksi sebesar 75 persen.

Adapun, kapitalisasi pasar pada April 2024 tercatat sebesar Rp12.077 triliun atau naik 3,45 persen year to date dan net buy sebesar Rp7,95 triliun year to date. 

“Tekanan di pasar saham global turut berdampak pada pasar saham domestik di bulan April 2024,” ucap Inarno.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut