Pemkab Purbalingga Luncurkan Kredit Mawar, Bunga 0 Persen
Kredit Mawar memberikan pinjaman kepada nasabah antara Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta tanpa bunga. Diamengatakan jika angsurannya berjalan baik tanpa adanya kredit macet, peminjam kredit Mawar akan difasilitasi untuk mendapatkan pinjaman yang lebih besar hingga Rp15 juta pada tahun berikutnya.
Dyah mengatakan, Pemkab akan melihat perkembangan kredit Mawar dalam beberapa bulan ke depan.
"Artinya ketika nanti progresnya memang baik, kemudian NPL-nya (Non Performing Loan) memang 'zero' (tidak ada kredit bermasalah), nanti penyertaan modalnya akan kami tambah ke BPR Artha Perwira dalam rangka pengembangan kredit Mawar itu," katanya.
Deputi Direktur Manajemen Strategis, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, dan Kemitraan Pemerintah Daerah Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Dedy Patria mengapresiasi program kredit Mawar oleh Pemkab Purbalingga.
"Kredit ini sudah sejalan dengan program TPAKD Nasional. Salah satu program TPAKD Nasional adalah melawan rentenir," ujar dia.
Ia mengatakan ada dua ciri rentenir, yakni bunganya tinggi dan layanannya cepat karena tidak menganalisis kelayakan nasabah. Bahkan, rentenir kadang siap memberikan pinjaman kepada pedagang sejak dini hari.
"Sekarang kita bisa melawan yang satu, (dengan memberikan) bunga nol persen, kita sudah menang, tinggal satu lagi, pelayanan. Bisa apa enggak, BPR yang menyalurkan ini (kredit Mawar) menandingi pelayanan rentenir," ucapnya.
Editor: Rahmat Fiansyah