Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Buka Akun Facebook yang Terkunci dengan Langkah Mudah dan Aman
Advertisement . Scroll to see content

Penemu Ethereum Sebut Rencana Bisnis Mata Uang Kripto Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey Lemah dan Salah

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 06:05:00 WIB
 Penemu Ethereum Sebut Rencana Bisnis Mata Uang Kripto Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey Lemah dan Salah
Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Penemu Ethereum, Vitalik Buterin, mengkritik rencana ambisius bisnis mata uang kripto yang dikembangkan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dan pencipta Twitter, Jack Dorsey

Vitalik Buterin menyebut Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey salah melakukan pendekatan terhadap mata uang kripto. Menurut dia, rencana ambisius mata uang kripto dari Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey merupakan upaya pengembangan bisnis dengan pendekatan yang lemah dan salah. 

Mark Zuckerberg baru-baru ini mengatakan dia ingin Facebook beralih menjadi perusahaan metaverse dalam lima tahun mendatang. Metaverse adalah dunia online di mana orang-orang bisa berkomunikasi, main game, bahkan bekerja di lingkungan virtual. Artinya, setiap orang bisa hidup di dalam dunia online bukan hanya sekadar melihat konten. 

Sebagai bentuk peralihan bisnis, Facebook juga terjun ke industri mata uang kripto dengan meluncurkan koin Libra, yang sekarang disebut Diem. Namun Vitalik Buterin menilai pendekatan yang dilakukan Mark Zuckerberg tersebut salah karena tak mendapat kepercayaan dari banyak pihak bahkan pelaku mata uang kripto. 

"Rencana (bisnis mata uang kripto, Red) Facebook menjadi lemah karena kurangnya kepercayaan, dan ketika perusahaan mencoba membangun platformnya sendiri, meskipun membawa berbagai peserta industri, itu tidak cukup untuk menenangkan orang-orang yang ragu (dengan rencana bisnis mata uang kripto Facebook, red)," kata Vitalik Buterin, seperti dikutip Fortune, Jumat (20/8/2021).

Dia menilai upaya Mark Zuckerberg mengalihkan Facebook menjadi perusahaan metaverse sebagai taruhan karena bisnis internet mulai bergeser, dan Facebook menjadi salah satu yang tertinggal karena masuk kategori perusahaan internet generasi lama. 

"Ini merupakan taruhan sebelum bisnis Facebook semakin tertinggal dan menjadi salah satu dari generasi sebelumnya, perusahaan dunia (generasi, red) lama," ujar Vitalik Buterin. 

Terlepas dari kritiknya terhadap Mark Zuckerberg dan Facebook, Vitalik Buterin optimis tentang pergeseran peran Internet dalam kehidupan masyarakat.

“Hal yang terjadi selama pandemi adalah bahwa kita pada dasarnya sangat cepat beralih dari dunia di mana dunia fisik adalah pusat pengalaman utama manusia dan internet adalah tambahan, tapi kini berubah di mana internet benar-benar menjadi pusatnya,” ungkap Vitalik Buterin.

Sementara itu, Vitalik Buterin mengatakan skeptis dengan mata uang kripto Square yang dijalankan Jack Dorsey. Pada Juli 2021, Square mengumumkan akan meluncurkan platform keuangan terdesentralisasi di mana pengembang dapat menjalankan proyek Bitcoin.

Dalam wawancara dengan Bloomberg, Vitalik Buterin mengatakan, dia skeptis terhadap rencana Dorsey karena sistem tersebut sudah lebih dulu dijalankan Ethereum. 

Dia mengungkapkan, Ethereum memiliki fungsionalitas asli yang memungkinkan seseorang untuk secara langsung memasukkan aset kripto berbasis Ethereum ke dalam kontrak pintar atau "kotak kunci". Sedangkan Bitcoin belum memiliki fungsi yang sama, dan Dorsey harus membuat sistemnya sendiri yang menerapkan aturan tersebut. 

"Itu mungkin dilakukan jika Bitcoin dimiliki oleh 'dompet' yang dikendalikan Jack Dorsey atau peserta dalam sistem. Kelihatannya mirip, tapi itu akan berakhir menjadi sesuatu dengan model kepercayaan yang jauh lebih lemah," tutur Vitalik Buterin.

Tentang Bitcoin secara umum, Vitalik Buterin, mengatakan tidak akan pernah bisa menggantikan dolar (mata uang konvensional) sepenuhnya, karena stabilitas harga yang sangat fluktuatif.

“Tapi di sisi lain, saya pikir mata uang kripto masih dapat memiliki peran yang sangat kuat dan penting di samping mata uang yang ada,” kata Vitalik Buterin.

Ketika ditanya tentang prospek mata uang kripto Ethereum ke depan, Vitalik Buterin mengatakan optimistis masih akan eksis dalam 5 sampai 10 tahun ke depan. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut