Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 90 Persen BBM Subsidi Digunakan Transportasi Umum, Nilainya Tembus Rp300 triliun per Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Percepat Pemulihan Ekonomi, Bank Dunia Beri Pinjaman 800 Juta Dolar AS untuk Indonesia

Rabu, 16 Juni 2021 - 14:18:00 WIB
 Percepat Pemulihan Ekonomi, Bank Dunia Beri Pinjaman 800 Juta Dolar AS untuk Indonesia
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia, Rabu (16/6/2021), menyetujui pemberian pinjaman untuk Indonesia sebesar 800 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp11,404 triliun. Pinjaman tersebut untuk mendukung reformasi kebijakan investasi dan perdagangan Indonesia serta membantu mempercepat pemulihan dan transformasi ekonomi negara ini.

Menurut Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, hambatan besar bagi investasi dan perdagangan telah membatasi kemampuan Indonesia untuk menarik investasi asing langsung yang berorientasi ekspor, mengurangi integrasi Indonesia ke dalam rantai nilai  global, dan meningkatkan harga pangan di dalam negeri.

Tantangan-tantangan tersebut juga telah memperlambat pertumbuhan sektor manufaktur dan non-komoditas. Akibatnya, sebagian besar lapangan  kerja dalam beberapa dekade terakhir diciptakan di sektor komoditas dan layanan berproduktivitas  rendah, yang umumya memberi penghasilan di bawah upah kelas menengah.

Akibat pandemi, lanjutnya, Indonesia mengalami resesi pertamanya dalam dua dekade. Hal ini memperburuk tantangan yang dihadapi perekonomian untuk melakukan perluasan ke sektor-sektor yang lebih canggih agar dapat menciptakan lapangan kerja dengan upah yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi. 

“Pemerintah sedang menjalankan program reformasi besar untuk menarik investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia. Reformasi ini memiliki potensi mendukung transformasi ekonomi untuk beralih dari sektor komoditas kepada sektor dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Ini akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata Satu Kahkonen di Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut