Prospek Kerja Jurusan Kehutanan dan Gajinya, Calon Mahasiswa Baru Merapat
JAKARTA, iNews.id - Prospek kerja jurusan kehutanan dan gajinya jadi informasi yang penting untuk diketahui banyak orang. Terlebih lagi, bagi yang baru lulus dari bangku SMA dan masih bingung untuk memilih jurusan perkuliahan.
Seperti diketahui, Presiden RI, Joko Widodo merupakan lulusan S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada tahun 1985. Hal Itu menjadikan fakultas satu ini yang paling difavoritkan oleh calon mahasiswa baru.
Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada, seorang lulusan jurusan kehutanan diharapkan mampu menguasai konsep teknologi silvikultur intensif. Di antaranya meliputi, pemeliharaan dan pembangunan ekosistem hutan, perlindungan hutan, hingga rekayasa genetika.
Di balik semua itu, seperti apa prospek kerja jurusan kehutanan dan gajinya? Penasaran? Berikut iNews.id akan berikan ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (16/12/2023).
Melansir laman ITB (Institut Teknologi Bandung), lulusan jurusan kehutanan dapat bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta sebagai pengelola hutan.
Tak hanya itu, lulusan jurusan kehutanan juga dapat berprofesi sebagai pengelola kawasan ekowisata, pengembang teknologi hasil hutan, pengelola hasil hutan, konsultan kehutanan, periset hutan, wiraswasta kehutanan, hingga pengajar.
Khusus di lingkup Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PAN RB, setiap tahunnya membuka lowongan formasi untuk jurusan kehutanan. Beberapa kementerian yang melakukan hal itu, antara lain Kementerian Kehutanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Gaji lulusan jurusan kehutanan pun bervariasi, dari Rp3,2 juta hingga Rp5,1 juta per bulan. Bahkan, bukan tidak mungkin jika lulusan kehutanan yang berkarier sebagai dosen usai melanjutkan jenjang S2, akan mendapatkan gaji mencapai Rp4,8 juta hingga Rp9 juta per bulan.
Nah, itulah prospek kerja jurusan kehutanan dan gajinya. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja