PT MNC Studios International Tbk (MSIN) Bukukan Pendapatan Konsolidasi Rp1,312 Triliun Januari-September 2021
JAKARTA, iNews.id - PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), membukukan total pendapatan konsolidasi sebesar Rp1,312 triliun pada Januari-September 2021. Jumlah tersebut meningkat sebesar 26 persen secara Year on Year (YoY) dibandingkan Rp1,043 triliun pada periode sama tahun lalu.
Pada kuartal III 2021, MSIN membukukan pendapatan sebesar Rp337,2 miliar, tumbuh sebesar 3 persen (YoY) dari Rp326,7 miliar pada kuartal III 2020.
Melanjutkan dominasinya dengan keunggulan produksi konten milik Perseroan, MSIN membukukan total pendapatan konten sebesar Rp1,305 triliun pada periode Jahuari-September 2021, naik 14 persen (YoY) dari Rp1,145 triliun miliar pada periode sama tahun lalu.
Sementara di kuartal III 2021, pendapatan konten naik sebesar 1 persen (YoY) menjadi Rp415,7 miliar dibandingkan Rp409,9 miliar di kuartal III 2020.
Menurut Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo, hal ini terutama disebabkan oleh ekspansi berkelanjutan dalam kemampuan produksi dan kinerja luar biasa yang dicapai oleh beberapa judul konten yang berada di posisi tertinggi sebagai program terbaik di sepanjang tahun.
Selain itu, dominasi perseroan dalam kemampuan produksi tercermin melalui kinerja yang mengesankan dari pangsa pasar produksi MSIN di mana output serial drama MSIN mencapai pangsa pasar nasional sebesar 37,1 persen, konten animasi 42,6 persen, program realitas dengan pangsa pasar 47 persen, dan konten infotainment 32 persen.
Konten-konten yang diproduksi oleh MSIN berhasil mempertahankan kinerja terbaiknya dengan secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam program drama, reality, animasi, dan infotainment.
"Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang kami untuk senantiasa menghasilkan konten terbaik yang memenuhi kebutuhan audiens lokal di
Indonesia," ujar Valencia Tanoesoedibjo, dalam keterangan, Sabtu (20/11/2021).
Menurut dia, MSIN terus memperluas portofolio kontennya dengan berfokus pada penciptaan dan perolehan IP dengan nilai strategis yang berbeda dari pasar yang lebih menyeluruh. Selanjutnya, IP tersebut dapat dimonetisasi melalui kesepakatan lisensi dengan pihak ketiga lainnya.
Pendapatan digital Perseroan juga menunjukkan hasil yang luar biasa dengan tumbuh 123 persen (YoY) menjadi Rp293,3 miliar pada Januari-September 2021 dari Rp131,5 miliar pada periode sama tahun lalu.
Hal ini sejalan dengan pencapaian pendapatan digital kuartal 2021 yang
tumbuh menjadi Rp104,7 miliar, mewakili pertumbuhan sebesar 83 persen YoY dari Rp57,1 miliar pada kuartal III 2020.
"Ketika pembatasan sosial mulai dilonggarkan dengan kasus Covid yang secara signifikan mengalami penurunan, saat ini kami dapat memproduksi volume konten yang lebih banyak. Akuisisi dan monetisasi IP kami juga telah bertumbuh baik karena kami telah bekerjasama dengan berbagai mitra ternama," tutur Valencia Tanoesoedibjo.
Dia menjelaskan, pertumbuhan pendapatan digital MSIN terutama berasal dari produktivitas Perseroan di konten digital, serta kinerja monetisasi Perseroan yang luar biasa sebagai traffic generator terbesar di platform media sosial.
Hingga saat ini, MSIN telah memiliki lebih dari 154,9 juta
subscribers dan 47,8 miliar views di YouTube, 57 juta followers & 3,7 miliar views di Facebook, dan 101,5 juta followers di TikTok.
Pendapatan Digital Talent manajemen milik Perseroan yaitu Star Media Nusantara menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dengan memiliki lebih dari lebih dari 400 talent dan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya talent show yang kami tampilkan dalam
beberapa bulan mendatang.
Selain itu, Multi-Channel Network (MCN) milik perseroan juga menunjukkan kontribusi yang luar biasa dengan memiliki lebih dari 81,6 juta subscribers dan 9,5 miliar views, semakin memperkuat dominasi kehadiran media sosial milik grup di industri digital yang sudah ramai dan kompetitif di Indonesia.
"Kehadiran media sosial dan MCN kami terus berkembang dengan sangat pesat dikarenakan kami lebih efektif mempromosikan dan memproduksi konten digital," ungkap Valencia Tanoesoedibjo.
MSIN juga telah memperpanjang kerja sama dengan Montoon, pengembang dan penerbit video game internasional yang dimiliki oleh Nuverse, anak perusahaan ByteDance, untuk menyelenggarakan musim kedua dari program pencarian bakat yang berjudul Esports Star Indonesia.
Pada kuartal IV 2021, MSIN akan merilis game milik Perseroan yang disebut Rapid Fire, yang akan mengusung First-Person Shooter (FPS) game, dan akan didukung oleh kekuatan pemasaran grup untuk pasar domestik dan internasional melalui GTV dan RCTI+.
"Kami sangat senang dengan perilisan game terbaru kami yang akan datang, Rapid Fire, karena kami meyakini bahwa Rapid Fire akan menjadi nilai tambah yang sangat besar bagi MSIN di tahun-tahun mendatang," kata Valencia Tanoesoedibjo.
Editor: Jeanny Aipassa