Punya Aset Rp140,16 Triliun, 95 Persen Diinvestasikan LPS di SBN
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan pertumbuhan total aset yang mencapai Rp140,16 triliun per akhir 2020, atau tumbuh 16,24 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp120,58 triliun.
Mayoritas aset LPS tersebut, berupa investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) dengan porsi Rp133,39 triliun atau 95,17 persen dari total aset. LPS membukukan surplus laba bersih sebesar Rp 19,36 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 17,73 triliun.
"Pendapatan dari investasi naik sebesar 15,80 persen menjadi Rp8,84 triliun, atau naik sebesar Rp7,64 triliun dari tahun sebelumnya. Hal ini juga karena disertai efisiensi di sisi pengeluaran yang signifikan," ujar Ketua Dewan Komissioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, di Jakarta (30/4/2021).
Sepanjang 2020, LPS juga mencatat kenaikan jumlah simpanan masyarakat di 109 bank umum sebesar 10,86% Year on Year (YoY).
"Jumlah rekening ini naik sebesar 16,12 persen (YoY) dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Simpanan yang dijamin LPS hingga Desember 2020 mencapai 350.023.911 rekening atau setara dengan 99,91 persen," kata Purbaya Yudhi Sadewa.