Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.662 per Dolar AS setelah BI Naikkan Suku Bunga
JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (17/11/2022) ditutup melemah. Rupiah turun 63 poin ke level Rp15.662 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan, pelemahan rupiah didorong oleh Bank Indonesia (BI) yang kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI November 2022.
"Kali ini, BI mengerek BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen. Selain mengerek suku bunga acuan, BI juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 4,5 persen dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 6 persen," ujar Ibrahim dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).
Ibrahim menambahkan, keputusan BI meningkatkan suku bunga acuan sebagai langkah front-loaded, pre-emptive, dan forward looking dalam menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran lebih cepat dari target.
"Selain itu, (Gubernur BI) Perry (Warjiyo) juga menyebut peningkatan suku bunga acuan ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya. Di tengah tingginya ketidakpastian pasar keuangan global dan makin kuatnya dolar Amerika Serikat (AS)," ucap Ibrahim.
Dia memprediksi pada perdagangan besok, Jumat (18/11/2022) mata uang rupiah dibuka bergerak fluktuatif, namun ditutup melemah pada rentang Rp15.640-Rp15.700 per dolar AS.
Editor: Aditya Pratama