Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Kembali ke Rp16.300 per Dolar AS
JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (30/7/2024). Rupiah melemah 19 poin atau 0,12 persen ke level Rp16.300 per dolar AS dari sebelumnya di Rp16.281.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menuturkan, pergerakan indeks dolar AS dipengaruhi fokus pasar beralih sepenuhnya ke suku bunga AS.
"Kehati-hatian ini membuat para pedagang bias terhadap dolar, dengan Fed akan memulai pertemuan dua hari pada hari Selasa nanti. Bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan pada hari Rabu," kata Ibrahim dalam risetnya, Selasa (30/7/2024).
Dia menambahkan, sinyal apa pun terkait kapan rencana untuk mulai memangkas suku bunga akan diawasi dengan ketat. Secara umum, pasar memperkirakan pemotongan 25 basis poin pada September, tetapi pemotongan suku bunga lebih lanjut masih diragukan.
Serangkaian berita ekonomi yang mengecewakan dari China telah mengguncang pasar baru-baru ini. Aktivitas manufaktur China kemungkinan menyusut untuk bulan ketiga pada bulan Juli.
Dari sentimen domestik, posisi utang pemerintahan naik menjadi Rp8.444,87 triliun hingga akhir Juni 2024 atau tiga bulan jelang berakhirnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rasio ini tetap konsisten terjaga di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara.
Mengutip buku APBN KiTa, posisi utang pemerintah pada Juni 2024 ini mengalami peningkatan dari Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024 (month-to-month/mtm). Dengan posisi utang tersebut, rasio utang per akhir Juni 2024 tercatat sebesar 39,13 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Selain itu, pemerintah konsisten mengelola utang secara cermat dan terukur dengan menjaga risiko suku bunga, mata uang, likuiditas, dan jatuh tempo yang optimal. Pemerintah mengutamakan pengadaan utang dengan jangka waktu menengah-panjang dan melakukan pengelolaan portofolio utang secara aktif.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp16.290-Rp16.350 per dolar AS.
Editor: Aditya Pratama