Rupiah Hari Ini Menguat ke Rp16.195 per Dolar AS
Di Asia, rilis data perdagangan China di luar dugaan mengalami perbaikan. Ekspor China tumbuh lebih besar dari perkiraan pada bulan Mei, didukung oleh kuatnya produksi industri dan permintaan luar negeri. Hal ini menyebabkan neraca perdagangan negara tersebut juga mencatat surplus yang lebih besar dari perkiraan.
Dari sentimen domestik, Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI sebesar 139 miliar dolar AS atau setara Rp2.254,8 triliun (kurs Rp16.222/dolar AS) pada akhir Mei 2024. Posisi tersebut naik 2,8 miliar dolar AS atau Rp45 triliun jika dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya sebesar 136,2 miliar dolar AS.
Perkembangan cadangan devisa pada Mei 2024 tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, juga penerbitan global bond pemerintah. Posisi cadangan devisa pada Mei 2024 setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp16.140-Rp16.230.
Editor: Aditya Pratama