Rupiah Hari Ini Merosot ke Rp15.357 per Dolar AS Gara-gara Peringatan IMF dan Bank Dunia
Dia menjelaskan, roda perekonomian di wilayah Eropa melambat karena harga gas alam melonjak. Sementara itu, perlambatan ekonomi China juga terjadi karena kebijakan zero covid policy dan volatilitas di sektor perumahan.
Terkait dengan itu, IMF menghitung bahwa sekitar sepertiga dari ekonomi dunia akan mengalami kontraksi setidaknya dua kuartal berturut-turut tahun ini dan tahun depan.
"Perlambatan pertumbuhan di negara-negara maju, kenaikan suku bunga, risiko iklim dan berlanjutnya harga pangan dan energi yang tinggi sangat memukul negara-negara berkembang, termasuk Indonesia yang bisa saja akan terkena imbasnya," tutur Ibrahim.
Untuk perdagangan besok, Rabu (12/10/2022), Ibrahim memprediksi mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.350 - Rp15.400.
Editor: Jeanny Aipassa