Rupiah Menguat ke Rp14.853 per Dolar AS, Ini Pemicunya

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 23 poin di level Rp14.853 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (9/8/2022).  

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan salah satu faktor pemicu menguatnya mata uang garuda dipengaruhi faktor eksternal, di mana pelaku pasar saham AS melihat sesi yang bergejolak pada perdagangan awal pekan, di tengah kantong pendapatan yang beragam sehingga mendorong permintaan safe haven. 

Baca Juga

Penerimaan Pajak Digital Rp43,75 Triliun, Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN PMSE

"Investor juga terjebak antara pertumbuhan dan permainan nilai, menjelang data inflasi akhir pekan ini," kata Ibrahim dalam rilis hariannya, Selasa (9/8/2022).

Selain itu, lanjutnya, hari ini survei bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) menunjukkan ekspektasi indeks keyakinan konsumen turun tajam terhadap inflasi pada bulan Juli 2022.

Baca Juga

AS Masuk Jurang Resesi, Dolar Melemah

"Mungkin mengurangi beberapa tekanan ke atas pada suku bunga dari angka pekerjaan yang kuat minggu lalu," imbuh Ibrahim.