Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dukung Adaptasi di Era Digital, Telkom Ajak Media untuk Eksplorasi Penggunaan AI
Advertisement . Scroll to see content

Saham Mitratel Lesu di Hari Pertama IPO, Ini Penyebabnya

Senin, 22 November 2021 - 16:54:00 WIB
Saham Mitratel Lesu di Hari Pertama IPO, Ini Penyebabnya
Saham MTEL mengalami penurunan di hari pertama IPO, di mana saham Mitratel turun Rp35 atau 4,38 persen di Rp765 pada perdagangan hari ini. (foto: Okezone.com/Mitratel)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengalami penurunan di hari pertama penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham MTEL turun Rp35 atau 4,38 persen di Rp765 pada perdagangan hari ini, Senin (22/11/2021).

Sepanjang perdagangan, saham MTEL bergerak di rentang harga Rp765-Rp890. Transaksi perdagangan sendiri mencapai Rp1,09 triliun dari 1,38 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Analis PT Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora mengatakan, penurunan ini seiring dengan investor asing melakukan aksi jual atau net sell sebanyak 296 miliar di saham Mitratel.

"Memang kalau kita lihat sendiri dari investor asing melakukan net sell sebanyak 296 miliar di saham Mitratel pada perdagangan hari ini dan memang kita tahu sendiri penurunan hari ini mengikuti induknya Telkom yang terkoreksi sekitar 2,56 persen dan nampaknya memang setelah tadi pagi sempat menguat, investor melakukan aksi profit taking setelah mendapat saham IPO," ujar Andhika dalam acara 2nd Session Closing IDX Channel, Senin (22/11/2021).

Andhika menambahkan, dengan kepemilikan menara lebih dari 28.000, MTEL merupakan emiten dengan kepemilikan menara telekomunikasi terbanyak, menurutnya investor asing melakukan profit taking dahulu baru nanti buyback dengan harga lebih murah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut