Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amazon Bantah Kabar Menerima Bitcoin sebagai Alat Pembayaran
Advertisement . Scroll to see content

Senator Demokrat Dorong Regulasi Lebih Ketat Terhadap Bitcoin

Kamis, 29 Juli 2021 - 06:00:00 WIB
Senator Demokrat Dorong Regulasi Lebih Ketat Terhadap Bitcoin
Ilustrasi mata uang kripto, Bitcoin.
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews,id - Senator Partai Demokrat Amerika Serikat (AS), Elizabeth Warren, mendorong penerapan regulasi yanh lebih ketat terhadap Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. 

Menurut dia, volatilitas harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya yang sangat tinggi, disebabkan aturan yang lemah, sehingga dimanfaatkan oleh para pemain atau mafia untuk melakukan skema pump and dump. 

Pump artinya membeli dan dump artinya menjual. Secara teknis, aktivitas ini merupakan siklus lonjakan harga aset kripto lalu diikuti dengan penurunan nilai secara drastis. 

Hal tersebut terjadi karena trader besar membeli banyak koin sehingga menimbulkan aktivitas pump. Begitu kondisi pasar tidak stabil karena semua berlomba-lomba membeli koin, trader tersebut lalu melakukan dump pada koin mereka sehingga harganya mendadak anjlok. Kerugian terbesar biasanya dirasakan oleh para trader atau investor yang membeli koin dalam jumlah sedikit.

“Saya kira pertanyaannya bukan hanya regulasi. Pertanyaannya adalah bagaimana tujuannya. Siapa yang mengambil keuntungan dari sesuatu yang tidak memiliki aturan? Ini adalah orang-orang besar. Siapa yang menang ketika tidak ada polisi yang mengawasi? Itu orang-orang besar. Itulah bagian yang saya pedulikan, sebelum banyak investor kecil (mata uang kripto, red) musnah,” kata Elizabeth Warren, seperti dikutip CNBC AS, Rabu (28/7/2021). 

Dia mengungkapkan, regulasi ketat terhadap mata uang kripto akan membasmi penjual yang licin seperti ular, sekaligus menopang  kepercayaan investor terhadap lindung nilai dari aset mata uang kripto. 

Mantan profesor Harvard Law School tersebut, mencontohkan pembentukan Food and Drug Administration (FDA) di awal abad ke-20 dan peran penting badan tersebut dalam mengatur obat-obatan dan perawatan.

“Begitu kami benar-benar memiliki FDA yang berdiri dan mengatakan, 'Anda tahu, kami akan menguji obat sebelum mereka diluncurkan ke pasar, kami meyakinkan publik bahwa mereka aman.' Lalu lihat apa yang terjadi? Kami mendapat lebih banyak investasi dan jelas pasar yang jauh lebih besar yang membantu seluruh dunia,” kata Elizabeth Warren, yang menjadi arsitek kunci dari Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.

Dia mendorong kembali kekhawatiran bahwa peningkatan regulasi akan menghambat inovasi untuk aset digital dan teknologi blockchain yang masih muncul.

“Saya ingin orang memiliki kebebasan untuk berinvestasi. Aku hanya tidak mau sistem di mana orang-orang besar, di mana orang-orang bayangan, di mana orang-orang yang tidak pernah Anda lihat, bisa keluar dan melakukan [skema] pump-and-dump, karena lemahnya regulasi,” kata Warren.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut