Simak, 4 Alasan Kenapa Investasi Kamu Gagal
Beberapa poin tentang Risk Management antara lain: kamu bisa menentukan waktu investasi dari jangka pendek, menengah bahkan jangka panjang. Selain itu kamu juga harus menentukan manakah aset yang akan kamu jadikan sebagai investasimu. Baik itu property, komoditas, bisnis rill dan lain sebagainya.
Penyebaran lokasi investasi juga sangat penting. Misalnya harga sebuah properti di Jakarta dengan di luar Jakarta tentu akan terdapat perbedaan. Jadi kamu bisa bandingkan dan tentukan di lokasi mana kamu akan mengambil aset.
2. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Saat memulai investasi, tentunya kamu harus memiliki tujuan yang jelas. Contohnya, saat ini kamu membuka tabungan berjangka untuk keperluanmu melanjutkan studi dalam 5 tahun ke depan. Bisa juga kamu hendak membuka cabang usahamu dalam dua sampai tiga tahun lagi.
3. Terlalu Percaya Diri
Jika kamu terlalu percaya diri dalam berinvestasi dapat berakibat buruk. Memang di dalam investasi maupun bidang lain kita harus yakin dan percaya terhadap diri kita sendiri. Namun, overconfidence juga tidak baik.
Di dalam berinvestasi kita harus paham kapan saat yang tepat untuk berinvestasi secara full power atau kapan waktu untuk melakukan pengereman. Sebagai contoh, si A yang tidak memiliki modal berinvestasi nekat mengambil pinjaman tanpa jaminan.