Sosok Investor ke-10 Juta di Indonesia Ternyata Driver Ojol

JAKARTA, iNews.id - Terdapat fakta menarik pertumbuhan jumlah investor pasar modal Indonesia yang telah menembus 10 juta investor. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pemilik Single Investor Identification (SID) ke-10 juta adalah seorang driver ojek online (ojol).

Sosok tersebut bernama Ibrahim, yang berprofesi sebagai pengemudi ojol akhirnya memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal. Warga Kota Bogor ini terhitung menjadi investor sejak 3 November 2022.

Baca Juga

Purbaya Tegaskan Bisnis Thrifting Tetap Ilegal Meski Pedagang Baju Bekas Siap Bayar Pajak

"KSEI memberikan apresiasi berupa voucher investasi kepada investor ke-10 juta yaitu Ibrahim, seorang driver ojek online. Semoga semakin giat berinvestasi di pasar modal Indonesia," tulis manajemen KSEI dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).

Angka 10 juta investor memberi makna tersendiri bagi anggota Self-Regulatory Organizations (SRO) itu, baik KSEI, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Baca Juga

OJK: Investasi Reksa Dana Paling Diminati Investor Milenial

Pencapaian ini terwujud saat Indonesia melewati sejumlah tantangan makroekonomi akibat krisis multidimensi global, mulai dari pandemi, tensi geopolitik, lonjakan inflasi, tren suku bunga, hingga risiko resesi global.

Direktur KSEI Supranoto Prajogo mengungkapkan, jumlah investor pasar modal telah tumbuh 36,7 persen mencapai 10,24 juta investor pada 16 Desember 2022, dibandingkan 7,49 juta investor pada akhir 2021

"Jumlah tersebut merupakan jumlah investor pemilik saham, surat utang, reksa dana, surat berharga negara (SBN) dan jenis efek lain yang tercatat di KSEI," ucapnya dalam acara HUT KSEI ke-25, Jumat (23/12/2022).

Dari angka 10 juta investor, komposisinya adalah 4,42 juta investor memiliki aset saham, surat utang dan efek lainnya, 9,53 juta investor memiliki aset reksa dana dan 826 ribu investor memiliki aset SBN.

Editor: Aditya Pratama