Sri Mulyani: Penerimaan Bea Cukai Lampaui Target

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, realisasi penerimaan bea dan cukai sudah melebihi target. Pernyataan tersebut dikemukakan usai menghadiri penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/12/2017).

Penerimaan bea cukai ini telah melebih target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 sebesar Rp189,14 triliun.

Baca Juga

Bahlil Beberkan Kendala yang Menyebabkan Listrik di Aceh Belum Pulih

"Cukai lebih dari 100 persen. Jadi, lebih dari Rp2 triliun tadi bea cukai. Kita lihat baik pada penerimaan cukainya. Untuk angkanya kita akan lihat sampai besok," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan, keberhasilan pencapaian target tersebut disebabkan oleh dua faktor.

"Bisa meningkat tiga kali lipat disebabkan adanya PMK (Peraturan Menteri Keuangan) Nomor 20 Tahun 2015, pelunasan yang harus dibayarkan. Kedua, tipikal penerimaan rokok akan meningkat drastis di akhir tahun sebanyak tiga sampai tiga setengah kali lipat dibandingkan bulan-bulan biasa," katanya.

Sementara itu, mengenai realisasi penerimaan pajak, Sri Mulyani belum mau menyebut angka pastinya. Pasalnya, jajaran di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan masih terus melakukan perhitungan realisasi penerimaan yang sudah masuk hingga akhir tahun 2017.

"Penerimaan pajak masih kita hitung bahkan sampai tanggal 31 pun kita masih terima pembayaran pajak," katanya.

Sebelumnya, realisasi penerimaan pajak pada 15 Desember 2017, telah mencapai Rp1.058,41 triliun atau 82,46 persen. Sedangkan pemerintah menargetkan realisasi penerimaan pajak dalam APBNP 2017 sebesar Rp1.283,57 triliun.

Editor: Ranto Rajagukguk