Tak Terjangkau KUR, Sri Mulyani Sosialisasikan Program UMi ke UMKM
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan memonitor para pedagang di Pasar Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah yang menerima bantuan pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Perogram ini untuk pembiayaan pelaku usaha mikro yang tidak terjangkau oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, di pasar ini banyak pedagang yang menerima bantuan pembiayaan melalui program UMi. Berdasarkan kunjungannya, pedagang-pedagang tersebut rata-rata kebutuhan penambahan modalnya hanya Rp1 juta, Rp2 juta bahkan maksimal Rp5 juta. Sedangkan jika pembiayaan oleh perbankan melalui KUR maksimal Rp10 juta per debitur.
"Mereka tidak punya akses perbankan, sedangkan bila mengajukan Kredit Usaha Rakyat harus melalui bank," ujarnya dalam akun Instagramnya @smindrawati, Minggu (27/5/2018).
Ia melanjutkan, di Pasar Telukan ini penyaluran pembiayaannya ada yang melalui Pegadaian dan Bahana Artha Ventura, kemudian disalurkan kembali melalui koperasi Bina Umat Sejahtera (BUS). Para anggota koperasi mendapatkan bantuan melalui pemerintah, yaitu dana APBN yang disalurkan dan mereka mendapatkan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah dibandingkan kalau pinjam dari tempat-tempat yang lain.
"Melalui program UMi, negara hadir membantu pembiayaan bagi rakyat kecil. APBN adalah uang rakyat yang digunakan sebagai instrumen untuk memberikan solusi bagi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.