Tak Terpengaruh Data Ketenagakerjaan, Wall Street Berakhir Naik

NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup lebih tinggi pada Jumat (5/2/2021) waktu setempat meskipun data menunjukkan pemulihan di pasar tenaga kerja mengecewakan untuk bulan kedua di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

Mengutip Xinhua, Sabtu (6/2/2021), indeks Dow Jones Industrial Average naik 92,38 poin atau 0,30 persen menjadi 31.148,24. S&P 500 naik 15,09 poin, atau 0,39 persen, menjadi 3.886,83. Indeks Komposit Nasdaq naik 78,55 poin atau 0,57 persen menjadi 13.856,30.

Baca Juga

iNews Media Group Campus Connect Resmi Dibuka di Unsoed

Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 berakhir menghijau, dengan material naik 1,71 persen, memimpin penguatan. Sektor teknologi turun 0,22 persen, satu-satunya yang melemah.

Pengusaha AS menambahkan hanya 49.000 pekerjaan pada Januari, setelah memangkas 227.000 pekerjaan yang direvisi turun pada Desember, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Jumat. Perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom memprediksi kenaikan pekerjaan 105.000.

Baca Juga

Wall Street Jatuh, Dow Jones Turun 2,03 Persen

Laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan mengindikasikan ekonomi AS masih berjuang untuk pulih karena dampak dari infeksi Covid-19 yang melonjak.

"Laporan ketenagakerjaan lemah lainnya menggarisbawahi tantangan untuk membuka kembali ekonomi sementara sebagian besar populasi masih rentan terhadap Covid-19," kata Chris Low, kepala ekonom di FHN Financial, dalam sebuah catatan pada Jumat.

AS telah mencatatkan lebih dari 26,7 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dengan kematian melebihi 458.000 jiwa pada Jumat sore.

Editor: Ranto Rajagukguk