Teknologi AI Bakal Geser Profesi Akuntan, Apa Benar?
JAKARTA, iNews.id - Teknologi Artificial Inteligence terutama Robotic Process Automation (RPA) dan Enterprise Resource Planning (ERP) diprediksi bakal menggeser profesi akuntan.
Pasalnya, teknologi RPA dapat menyelesaikan pekerjaan akuntansi yang bersifat berulang dan memiliki pola. Sedangkan ERP berguna untuk memproses transaksi keuangan.
Menanggapi hal itu, Staf Ahli Bidang Teknologi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mochamad Hadiyana, mengatakan teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk memudahkan proses akuntansi, namun tidak akan menggeser posisi akuntan.
Hal itu, disampaikan Hadiyana dalam Seminar Internasional HUT ke-66 IAI Tahun 2023 yang bertemakan “Exciting Growth of Accounting Profession: Then, Now, and After” di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
"Pada dasarnya teknologi AI ini bisa digunakan untuk otorisasi secara otomatis dalam proses akuntansi. Tapi meskipun pekerjaan akuntansi digantikan oleh robot atau sistem AI, akuntan masih dibutuhkan dengan peran untuk mengendalikan operasional robot tersebut," kata Hadiyana.
Hadiyana menjelaskan, para akuntan bisa memanfaatkan peluang kolaborasi dengan Kemenkominfo. Digital Talent Scholarship Kemenkominfo bisa dimanfaatkan oleh profesi akuntan untuk memperoleh pelatihan dalam teknologi digital.
"Ini mencakup teknologi AI, big data, blockchain, internet of things (IoT), dan juga digital forensic," ujar Hadiyana.
Menurut dia, profesi akuntan juga dapat berperan serta dalam memberikan masukan terhadap draft kebijakan atau regulasi yang disusun oleh Kemenkominfo, seperti draft kebijakan etik AI.
"Ini juga karena inisiatif penyusunan kebijakan atau regulasi AI memerlukan kolaborasi masyarakat, dimana saat ini diproses aturan penyusunan panduan etika AI dalam bentuk surat edaran dan persiapan implementasi layanan pelaporan bagi pelaku industri AI, blockchain, dan IoT," tutur Hadiyana.
Editor: Jeanny Aipassa