Terseret Aksi Jual BBCA dan ARTO, IHSG Awal Pekan Ditutup Loyo ke Level 6.459

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (11/10/2021), ditutup loyo 22,07 poin atau 0,34 persen ke level 6.459. IHSG melemah akibat terseret aksi jual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO). IHSG ditutup turun 22,07 poin atau 0,34 persen ke level 6.459.

Pada penutupan perdagangan, Senin (11/10/2021), terdapat 247 saham menguat, 269 saham melemah dan 145 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,19 triliun dari 28,25 miliar lembar saham yang diperdagangkan. 

Baca Juga

LG Chem Ajukan Rencana Restrukturisasi Bisnis Petrokimia ke Pemerintah Korsel

BBCA dan ARTO menyeret IHSG ke zona merah, setelah tertekan akibat aksi jual yang dilakukan investor. BBCA ditutup melemah Rp175 atau 0,48 persen menjadi Rp36.275 per saham. Sedanagkan ARTIO ditutup terkoreksi Rp575 atau 4,45 persen ke harga Rp12.350 per saham. 

Indeks LQ45 naik 1,66 poin atau 0,18 persen ke 941,54, indeks JII naik 1,21 poin atau 0,21 persen ke 571,80, indeks IDX30 naik 1,24 poin atau 0,25 persen ke 501,70, dan indeks MNC36 turun 0,50 poin atau 0,16 persen ke 318,11.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik Rp350 atau 12,77 persen ke Rp3.090, saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) naik Rp6 atau 9,68 persen ke Rp68, dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik Rp8 atau 9,30 persen ke Rp94.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun Rp100 atau 6,99 persen ke Rp1.330, saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) turun Rp4 atau 6,90 persen ke Rp54, dan saham PT Multipolar Tbk (MLPL) turun Rp28 atau 6,70 persen ke Rp390.

Editor: Jeanny Aipassa