Tertekan Aksi Jual, Wall Street Turun Tajam
NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup turun tajam pada Selasa (25/2/2020) waktu setempat. Hal ini melanjutkan aksi jual pasar di tengah meningkatnya kekhawatiran wabah virus korona.
Mengutip Xinhua, Rabu (26/2/202), Dow Jones Industrial Average turun 879,44 poin, atau 3,15 persen, menjadi 27.081,36. S&P 500 turun 97,68 poin, atau 3,03 persen, menjadi 3.128,21. Indeks Komposit Nasdaq turun 255,67 poin, atau 2,77 persen, menjadi 8.965,61.
Semua dari 30 perusahaan komponen Dow ditutup di wilayah merah, dengan American Express dan United Technologies masing-masing turun 5,69 persen dan 5,30 persen, memimpin pelemahan.
Semua dari 11 sektor S&P 500 utama diperdagangkan lebih rendah. Energi dan material masing-masing turun 4,34 persen dan 4,30 persen. Investor meninggalkan pasar saham AS karena kecemasan atas wabah virus korona merusak sentimen terhadap aset risiko.
Obligasi AS bertenor 20 tahun turun menjadi 1,32 persen. Sementara itu, kepercayaan konsumen AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Februari.
Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board berada di 130,7, naik dari 130,4 pada Januari. Indeks Situasi Saat Ini, yang didasarkan pada penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis dan pasar kerja saat ini, turun dari 173,9 menjadi 165,1, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh The Conference Board.
Editor: Ranto Rajagukguk