Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 
Advertisement . Scroll to see content

"The Indonesia Economic Club" Live di iNews Malam Ini Pukul 20.30: Wajah Baru Bank Syariah

Kamis, 04 Februari 2021 - 20:03:00 WIB
Saksikan The Indonesia Economic Club dengan tema: Wajah Baru Bank Syariah, Kamis 4 Februari 2021, pukul 20.30 WIB. (Foto: MNC Group)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) resmi beroperasi pada Senin, 1 Februari 2021. Presiden Joko Widodo yang secara langsung meresmikan bank syariah hasil merger tiga perbankan syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, yakni BNI Syariah, Mandiri Syariah, dan BRI Syariah. 

Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dengan total aset mencapai Rp240 triliun dengan modal inti lebih dari Rp22,6 triliun. Jokowi berpesan, BSI dapat menjadi bank syariah yang universal, bersifat terbuka, inklusif, serta menjangkau masyarakat di seluruh segmen.

"Sebagai barometer perbankan syariah di Indonesia insya Allah nantinya regional dan dunia, saya harapkan Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang, harus mampu menciptakan tren-tren baru dalam perbankan syariah, dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada," ujar Jokowi.

Proses penggabungan antara tiga bank syariah milik BUMN tersebut membutuhkan waktu hampir setahun, sejak dimulai pada Maret 2020 sedangkan kode saham yang digunakan di Bursa Efek Indonesia menggunakan kode BRIS. PT Bank Mandiri Tbk memegang saham terbesar yakni 51,2 persen. Sedangkan PT Bank Negara Indonesia Tbk 25 persen dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 17,4 persen. DPLK BRI terdapat saham 2 persen, dan publik 4,4 persen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut