Tinggalkan Level 6.000, Berikut 6 Fakta IHSG Sepekan

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada sesi terakhir perdagangan Jumat (30/4/2021). IHSG berakhir meninggalkan level 6.000, dengan terkoreksi 17,34 poin atau 0,29 persen ke 5.995.

Pelemahan IHSG seiring dengan terkoreksinya bursa saham regional. Shanghai Composite Index (Shanghai) ditutup melemah 28,04 poin atau 0,81 persen ke 3.446,86, Nikkei 225 Index (Tokyo) ditutup turun 241,34 poin atau 0,83 persen ke 2.8812,63, Indeks Hang Seng (Hong Kong) berakhir anjlok 578,37 poin atau 1,97 persen ke 2.8724,88, dan Indeks Straits Times (Singapura) menyusut 3,31 poin atau 0,10 persen ke 3.218,27.

Baca Juga

PM Jepang Siap Gelontorkan Stimulus Ekonomi Senilai USD135 Miliar, Terbesar sejak Pandemi

Berikut fakta pergerakan IHSG selama periode 26-30 April 2021 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI):

1. IHSG turun 0,35 persen selama sepekan

Baca Juga

Dalam Sepekan, IHSG dan Kapitalisasi Pasar BEI Sama-Sama Turun 0,35 Persen

Dalam sepekan perdagangan, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,35 persen atau ditutup pada level 5.995,61 dari level 6.016,86 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

2. Kapitalisasi pasar menurun

Baca Juga

MNC Sekuritas: Pergerakan IHSG Dipengaruhi Sentimen Global

Kapitalisasi pasar Bursa melemah 0,35 persen menjadi Rp7.096,123 triliun dari Rp7.121,391 triliun pada pekan lalu.

3. Rata-rata volume transaksi harian menurun

Rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini juga melemah sebesar 0,70 persen menjadi 14,662 miliar saham dari 14,765 miliar saham pada pekan yang lalu.