Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama
Advertisement . Scroll to see content

Transaksi Ekspor UMKM Binaan Bank Mandiri Tembus Rp1,2 Triliun

Rabu, 30 Juni 2021 - 20:23:00 WIB
Transaksi Ekspor UMKM Binaan Bank Mandiri Tembus Rp1,2 Triliun
Transaksi ekspor UMKM binaan Bank Mandiri tembus Rp1,2 triliun. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Mandiri mendukung peningkatan ekspor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Menurut data Bank Mandiri per Mei 2021, tercatat transaksi ekspor UMKM binaan perseroan sekitar Rp1,21 triliun.

Senior Executive Vice President Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso mengatakan, tujuan ekspor UMKM binaan Bank Mandiri mayoritas ke negara Asia mulai dari China, Jepang, dan Korea. Untuk di luar Asia, di antaranya Inggris, Prancis, Amerika Serikat, dan Australia.

"Produk yang terbesar adalah kerajinan kurang lebih 42 persen, kemudian pertanian 38 persen, dan hasil laut sekitar 9 persen. Tujuan ekspornya kebanyakan di negara-negara Asia," kata Josephus dalam Webinar HUT ke 16 Koran Sindo dengan tema 'Asa UMKM Merajai Pasar Internasional, Rabu (30/6/2021).

Dia menambahkan, beberapa UMKM binaan Bank Mandiri yang berhasil go internasional diawali dengan beberapa langkah, dimulai dari kebutuhan modal.

"Jadi, kita memberikan solusi pembiayaan kredit, antara lain melalui KUR, kita bina dengan Rp500 juta. Kalau mereka besar kita naikan kelasnya karena salah satu program Mandiri adalah menaikkan kelas debitur kita," ucapnya.

Untuk penetrasi pasar, selain memanfaatkan jaringan kantor, Bank Mandiri juga mengembangkan agent banking. Sebab, kendala utama UMKM adalah penetrasi pasar dan solusi yang dilakukan perseroan dengan mengembangkan agent banking yang disebar di seluruh Indonesia. 

"Kita mulai intensif mengembangkan mulai tahun ini, imbasnya adalah tahun ini kita bisa menyalurkan kurang lebih Rp2 triliun untuk pengusaha kecil, yang tahun lalu hanya sekitar Rp300 miliar. Artinya, kita bisa penetrasi pengembangan kredit UMKM lebih dalam lagi di seluruh wilayah Indonesia dan ini akan terus kita genjot pengembangan-pengembangan tadi untuk mempermudah akses ke perbankan," tuturnya.

Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga mengembangkan cara lainnya, yaitu melalui program wirausaha muda yang baru belajar membuka usaha dengan nama Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan pengembangan Mandiri Incubator untuk membantu para UMKM atau pengusaha yang baru akan memulai usaha.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut