Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Singgung Pembentukan Mata Uang Digital untuk Awasi Risiko Kripto 
Advertisement . Scroll to see content

Tumbuh 9,5 Persen, Utang Luar Negeri RI Capai 356,2 Miliar Dolar AS

Senin, 16 April 2018 - 21:26:00 WIB
Tumbuh 9,5 Persen, Utang Luar Negeri RI Capai 356,2 Miliar Dolar AS
Ilustrasi (Foto: iNews.id/Yudistiro)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idBank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri (ULN) Indonesia akhir Februari 2018 sebesar 356,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau tumbuh sebesar 9,5 persen (yoy). ULN itu tercatat melambat dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 10,4 persen.

Jumlah utang sebesar 356,2 miliar dolar AS terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar 181,4 miliar dolar AS, serta utang swasta sebesar 174,8 miliar dolar AS. “Hal itu disebabkan oleh melambatnya ULN baik sektor pemerintah maupun sektor swasta,” demikian keterangan resmi BI, Senin (16/4/2018).

BI menyatakan, pengelolaan ULN pemerintah sejalan dengan kebijakan fiskal untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kegiatan produktif dan investasi. Hingga akhir Februari 2018, ULN pemerintah tercatat sebesar 177,9 miliar dolar AS yang terdiri dari SBN (SUN dan SBSN/Sukuk Negara) yang dimiliki oleh non-residen sebesar 121,5 miliar dolar AS dan pinjaman kreditur asing sebesar 56,3 miliar dolar AS.

ULN Pemerintah pada akhir Februari 2018 tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, terutama disebabkan oleh penurunan kepemilikan asing pada SBN domestik sebesar 3,0 miliar dolar AS. Sementara itu, biaya ULN Pemerintah semakin rendah seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor terhadap Indonesia, yang didukung oleh membaiknya fundamental perekonomian dan peringkat utang Indonesia.

Pemanfaatan ULN pemerintah diprioritaskan untuk kegiatan yang sifatnya produktif dan merupakan investasi dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi, termasuk memperkuat kemampuan membayar ULN tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut