Tunjukkan Pemulihan, Harga Bitcoin Meningkat 13,63 Persen dalam Seminggu
JAKARTA, iNews.id - Harga Bitcoin perlahan menunjukkan penguatan pada pekan ini. Kenaikan ini terjadi di tengah harapan investor bahwa krisis likuiditas kripto terburuk telah berakhir.
Mengutip CNBC, Bitcoin telah meningkat 13,63 persen untuk minggu perdagangan tujuh hari yang dimulai hari Minggu. Kenaikan ini berada di posisi minggu terbaik sejak Oktober, menurut Coin Metrics. Harga Bitcoin menyentuh 22.478 dolar AS, naik dari level terendah sekitar 17.000 dolar AS pada bulan Juni.
“Banyak kebangkrutan dan pelepasan paksa dari perspektif volume ada di belakang ini. Three Arrows yang mengajukan kebangkrutan adalah semacam pin terakhir dalam hal itu," ujar Managing Partner Hartmann Capital, Felix Hartmann dikutip, Sabtu (9/7/2022).
Sebelumnya dikabarkan, dana lindung nilai yang berfokus pada kripto, Three Arrows mengajukan kebangkrutan setelah penurunan tajam dalam harga mata uang digital yang berpengaruh pada krisis likuiditas perusahaan.
Hartmann menyebut, hal ini dapat menyebar ke pertukaran atau dana kripto yang lebih kecil. Menurutnya, jika industri kripto dapat berjalan sebulan tanpa berita buruk atau kebangkrutan sangat mungkin pasar dapat meningkat berlipat ganda.
Namun, hal itu hanya akan mengangkat harga bitcoin kembali ke level April. Saat ini harga mata uang digital terbesar itu berada sekitar 70 persen di bawah level tertinggi sepanjang masa pada November lalu di level 68.982 dolar AS.
Sementara, analis kripto utama di Titan, Gritt Trakulhoon menyebut, kenaikan mingguan Bitcoin sebagai reli bantuan jangka pendek yang sangat dibutuhkan setelah proyek stablecoin Terra runtuh.
Trakulhoon mengatakan, level 22.500 dolar AS hingga 23.000 dolar AS merupakan level resistensi yang harus diperhatikan untuk Bitcoin. Jika Bitcoin dapat menembus di atas ambang batas itu, seharusnya mata uang digital ini bisa naik cukup cepat ke ambang batas berikutnya, yaitu 28.000 dolar AS.
Editor: Aditya Pratama