Uni Eropa Pangkas Dana Aksesi Turki di 2018
BRUSSELS, iNews.id - Kesepakatan anggaran dan belanja Uni Eropa diumumkan Sabtu 18 November 2017 yang salah satunya memuat pemangkasan dana aksesi Turki. Pemotongan dana itu menyusul keraguan tentang komitmen Ankara terhadap demokorasi dan hak asasi manusia (HAM).
Kanselir Jerman Angela Merkel telah memimpin seruan pemotongan dana, terkait usaha Turki untuk bergabung ke Uni Eropa, menyusul penangkapan massal di negara tersebut sejak kudeta yang gagal di Juli 2016.
Parlemen Eropa dan negara-negara yang tergabung dalam anggota telah sepakat untuk mengurangi dana aksesi Turki sebesar 105 juta euro dan membekukan 70 juta euro tambahan dari pengeluaran yang diumumkan sebelumnya.
Dana aksesi bertujuan untuk meningkatkan institusi publik Turki hingga mencapai standar Uni Eropa, termasuk pengadilan, juga pendidikan, pelatihan, infrastruktur dan pertanian.
Turki telah memecat lebih dari 140.000 pejabat sejak usaha kudeta, dan menahan 50.000 lainnya, termasuk politisi oposisi, akademisi, wartawan, aktivis dan warga negara Uni Eropa.