Vaksin Covid-19 Datang, Berkah bagi Bursa Saham dan Emiten Farmasi
JAKARTA, iNews.id - Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 produksi perusahaan China Sinovac. Ada sekitar 1,2 juta dosis vaksin yang tiba di Indonesia dengan pesawat Garuda Indonesia tersebut.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, dampak kedatangan vaksin memberikan sentimen positif kepada seluruh perusahaan farmasi. Secara khusus untuk emiten farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kimia Farma.
“Dampak dari vaksin memberikan sentimen positif terhadap emiten farmasi. Tapi dia lebih dapat itu ke emiten yang memang menjadi importir tersebut, yaitu Kimia Farma. Karena Bio Farma kan di bawah Kimia Farma,” ujarnya, saat dihubungi Minggu (13/12/2020).
Sebab emiten farmasi ini merupakan perusahaan yang mengimpor vaksin dari China tersebut. Meskipun perusahaan yang mengimpor adalah Bio Farma, namun Bio Farma berada di bawah naungan Kimia Farma.
“Dampak itu sehingga Kimia Farma ini mengalami kenaikan. Itu pertama. Jadi ini memang cukup positif bagi emiten farmasi,” ucapnya.
Selain itu, datangnya vaksin juga bisa membawa dampak positif terhadap pasar saham secara keseluruhan di Indonesia. Hal ini terbukti dari indeks harga saham gabungan (IHSG) Indonesia yang terus menunjukan tanda-tanda positif semenjak datangnya vaksin tersebut.
“Dan, itu juga membawa dampak positif terhadap IHSG secara keseluruhan walaupun market Indonesia naik sendiri,” kata Edwin.
Editor: Dani M Dahwilani