Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Berakhir Menghijau Sambut Rilis Data Ekonomi

Selasa, 05 November 2019 - 07:31:00 WIB
Wall Street Berakhir Menghijau Sambut Rilis Data Ekonomi
Wall Street berakhir naik. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir menghijau pada Senin (4/11/2019) waktu setempat karena investor mencermati rilis data ekonomi yang beragam.

Mengutip Xinhua, Selasa (5/11/2019), indeks Dow Jones Industrial Average naik 114,75 poin, atau 0,42 persen, menjadi 27.462,11. Indeks S&P 500 menguat 11,36 poin, atau 0,37 persen, menjadi 3.078,27. Indeks Komposit Nasdaq naik 46,80 poin, atau 0,56 persen, ke 8.433,20.

Tujuh dari 11 sektor S&P 500 utama diperdagangkan lebih tinggi pada penutupan pasar, dengan sektor energi naik 3,15 persen, memimpin penguatan.

Mayoritas dari 30 saham blue-chip di Dow memperpanjang kenaikan pada bel penutupan, dengan saham Chevron dan Walgreens Boots Alliance masing-masing naik 4,61 persen dan 3,96 persen, memimpin penguatan.

Saham 3M dan Intel yang sensitif terhadap perdagangan juga naik masing-masing lebih 2,83 persen dan sekitar 1,95 persen.

Saham Under Armor merosot 18,92 persen, setelah merek pakaian atletik ini memangkas target pendapatan setahun penuhnya.

Di sisi ekonomi, pesanan barang pabrik AS merosot 0,6 persen pada September, menyusul penurunan 0,1 persen pada Agustus, Biro Sensus mengatakan Senin.

Capaian itu lebih buruk dari perkiraan penurunan oleh para ekonom. Reuters memprediksi penurunan 0,5 persen, sementara survei MarketWatch 0,4 persen.

Wall Street mengalami reli besar-besaran pada Jumat dengan indeks 30-saham ditutup naik 301,13 poin menjadi 27.347,36, didorong oleh data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan.

Pengusaha AS menambahkan 128.000 pekerjaan pada Oktober, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat. Angka tersebut melampaui perkiraan ekonom yang disurvei oleh MarketWatch, yang bertambah 75.000.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut