Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Ditutup Melemah Dipicu Tekanan Jual Imbas Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga

Jumat, 07 Juli 2023 - 06:51:00 WIB
Wall Street Ditutup Melemah Dipicu Tekanan Jual Imbas Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga
Bursa Wall Street pada perdagangan Kamis (6/7/2023) ditutup melemah imbas tekanan jual yang dilancarkan investor. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sehari sebelum laporan ketenagakerjaan bulanan AS, bukti pasar tenaga kerja yang solid mendorong ekspektasi The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama untuk menjinakkan inflasi.

“Kami tidak melihat adanya pelunakan di pasar tenaga kerja. The Fed tidak perlu khawatir tentang pasar tenaga kerja. Ketika Anda melihat mandat mereka, mereka tidak punya alasan untuk tidak terus mendaki dan terus mendaki untuk sementara waktu.”,” kata Brad McMillan, kepala investasi Commonwealth Financial Network. 

Imbal hasil Treasury melonjak mengikuti data pasar tenaga kerja. Imbal hasil benchmark 10 tahun melonjak di atas 4 persen sementara imbal hasil Treasury dua tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, mencapai level tertinggi 16 tahun.

Hal itu memunculkan spekulasi bahwa meski The Fed tidak menaikkan suku bunga pada Juni 2023, tetapi secara luas akan melanjutkan kenaikan pada pertemuan Juli 2023. 

S&P 500 membukukan penurunan persentase harian terbesar sejak 23 Mei. Dow mencatat penurunan satu hari terbesar sejak 2 Mei. Seluruh 11 sektor S&P 500 berakhir turun. Energi (.SPNY) memimpin penurunan di antara sektor-sektor, turun sekitar 2,5 persen, sementara consumer discretionary (.SPLRCD) merosot hampir 1,7 persen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut