Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Kembali Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Berikut Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Ditutup Melemah Imbas Kekhawatiran Investor soal Suku Bunga The Fed

Rabu, 02 November 2022 - 07:26:00 WIB
Wall Street Ditutup Melemah Imbas Kekhawatiran Investor soal Suku Bunga The Fed
Bursa Saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (1/11/2022) waktu setempat, didorong spekulasi investor terkait suku bunga The Fed. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Bursa Saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (1/11/2022) waktu setempat. Penurunan ini didorong spekulasi investor apakah Federal Reserve AS (The Fed) mungkin mengisyaratkan langkah pengetatan kebijakan yang lebih lambat minggu ini.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 79,75 poin atau 0,24 persen menjadi 32.653,2, S&P 500 turun 15,88 poin atau 0,41 persen menjadi 3.856,1 dan Nasdaq Composite turun turun 97,30 poin atau 0,89 persen menjadi 10.890,85. 

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada hari Rabu setelah pertemuan dua hari. Tetapi investor sedang mencari tahu bahwa bank sentral AS mungkin mempertimbangkan untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga di masa depan.

"Dengan The Fed besok, ini lebih tentang komentar setelah kenaikan suku bunga. Pertanyaannya adalah akankah mereka menyarankan mereka bisa menambah 50 (basis poin) pada bulan Desember dan akan dilakukan pada awal 2023?" ujar CEO Longbow Asset Management, Jake Dollarhide dikutip, Rabu (2/11/2022)

Sementara, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa bank sentral harus terus menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi, bahkan jika kemungkinan resesi zona euro telah meningkat.

Bank of England (BoE) juga mengadakan rapat minggu ini dan diperkirakan akan memberikan kenaikan 75 basis poin juga. Pedagang kemudian memperkirakan BoE akan melambat dan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Desember.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut