Wall Street Ditutup Naik Ditopang Kinerja Positif Bank Besar AS
JAKARTA, iNews.id - Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup naik pada perdagangan Jumat (13/1/2023) waktu setempat atau Sabtu (14/1/2023) dini hari WIB.
Penguatan Wall Street ditopang kinerja positif kuartal IV 2022 dari sejumlah bank besar AS, seperti JPMorgan Chase & Co (JPM.N) dan Bank of America Corp (BAC.N).
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 112,64 poin atau 0,33 persen ke level 34.302,61, S&P 500 (.SPX) naik 15,92 poin atau 0,40 persen menjadi 3.999,09, dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 78,05 poin atau 0,71 persen ke 11.079,16.
Ketiga indeks utama juga mencatat kenaikan kuat untuk minggu ini. S&P 500 naik 4,2 persen sejauh ini di tahun 2023. Sektor keuangan (.SPSY) menjadi salah satu sektor yang memberikan dukungan paling besar bagi S&P 500 pada perdagangan Jumat (13/1/2023).
JPMorgan Chase & Co (JPM.N) dan Bank of America Corp (BAC.N) membukukan kinerja positif yang mengalahkan perkiraan analis. Sementara Wells Fargo & Co (WFC.N) dan Citigroup Inc (C.N) jatuh jauh dari perkiraan laba triwulanan.
Meski demikian, saham keempat perusahaan naik, bersama dengan indeks bank S&P 500 (.SPXBK), yang berakhir naik 1,6 persen. Saham JPMorgan menguat 2,5 persen.
Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia, mengatakan meski sektor perbankan menunjukkan kinerja positif di kuartal IV 2022, banyak yang menahan ekspansi untuk mempersiapkan kemungkinan resesi.
Selain itu, perlambatan ekonomi terlihat dari hasil investasi perbankan yang lemah, dan menunjukkan kehati-hatian tentang perkiraan pertumbuhan pendapatan.
"Ini telah mengalihkan fokus kembali ke pendapatan. Meskipun pendapatan pada dasarnya baik-baik saja, Anda akan melihat sikap menunggu di pasar saham, karena investor ingin mendengar lebih banyak dari eksekutif perusahaan," kata Peter Tuz.
Pendapatan tahun-ke-tahun dari perusahaan membuat S&P 500 diperkirakan turun 2,2 persen untuk kuartal tersebut, menurut data Refinitiv.
Hal itu juga memberikan beberapa dukungan ke pasar pada hari Jumat, survei University of Michigan menunjukkan peningkatan sentimen konsumen AS, dengan prospek inflasi satu tahun turun pada bulan Januari ke level terendah sejak musim semi 2021.
S&P 500 ditutup pada level tertinggi sejak 13 Desember, sedangkan Nasdaq ditutup pada level tertinggi sejak 14 Desember.
Untuk minggu ini, S&P 500 naik 2,7 persen dan Dow naik 2 persen. Nasdaq meningkat 4,8 persen dalam persentase kenaikan mingguan terbesar sejak 11 November.
Volume di bursa AS adalah 10,77 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,81 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Editor: Jeanny Aipassa