Wall Street Ditutup Terkoreksi Imbas Credit Suisse, Investor Khawatir Terjadi Krisis Perbankan
JAKARTA, iNews.id - Bursa Saham AS atau Wall Street ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu (15/3/2023) malam waktu setempat atau Kamis (16/3/2023) dinihari WIB. Hal itu dipicu isu Credit Suisse yang menghidupkan kembali kekhawatiran akan terjadi krisis perbankan pascapenutupan Silicon Valley Bank, pekan lalu.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 280,83 poin atau 0,87 persen menjadi 31.874,57, S&P 500 (.SPX) kehilangan 27,36 poin atau 0,70 persen menjadi 3.891,93, dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 5,90 poin atau 0,05 persen menjadi 11.434,05.
Benchmark indeks mendapatkan kembali kekuatan pada akhir perdagangan setelah Bloomberg melaporkan pemerintah Swiss sedang mengadakan pembicaraan tentang opsi untuk menstabilkan raksasa perbankan negara itu. Komposit Nasdaq ditutup dengan sedikit keuntungan.
Meski demikian, masalah Credit Suisse menambah tekanan pada sektor perbankan setelah otoritas AS membebaskan investor dengan tindakan darurat untuk mencegah penularan setelah runtuhnya SVB Financial (SIVB.O) dan Signature Bank (SBNY.O).
Beberapa investor percaya kenaikan suku bunga AS yang agresif oleh Federal Reserve menyebabkan keretakan dalam sistem keuangan.