Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Jatuh, Dow Jones Turun 2,03 Persen

Sabtu, 30 Januari 2021 - 08:33:00 WIB
Wall Street Jatuh, Dow Jones Turun 2,03 Persen
Wall Street berakhir turun. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) jatuh pada Jumat (29/1/2021) waktu setempat karena hiruk pikuk perdagangan ritel mengguncang investor.

Mengutip Xinhua, Sabtu (30/1/2021), Dow Jones Industrial Average jatuh 620,74 poin, atau 2,03 persen, menjadi 29.982,62. Ini Pertama kalinya indeks 30 saham ditutup di bawah angka 30.000 sejak 14 Desember. 

S&P 500 turun 73,14 poin, atau 1,93 persen, menjadi 3.714,24. Indeks Komposit Nasdaq merosot 266,46 poin, atau 2,00 persen, menjadi 13.070,69.

Semua 11 sektor utama S&P 500 merosot, dengan energi turun 3,39 persen, memimpin penurunan. Saham Johnson & Johnson turun 3,56 persen setelah perusahaan mengatakan, kandidat vaksin Covid-19 secara keseluruhan efektif 66 persen dalam mencegah infeksi.

Saham GameStop melonjak hampir 68 persen, setelah merosot 44 persen di sesi sebelumnya. Saham distributor video game jatuh pada Kamis setelah Robinhood dan platform perdagangan lainnya menekan perdagangan liar pada anjloknya saham.

Kegilaan spekulatif di sekitar GameStop telah meningkatkan kekhawatiran tentang stabilitas keuangan, kata para ahli. Sementara itu, data yang baru dirilis menunjukkan orang AS memangkas pengeluaran pada Desember untuk bulan kedua berturut-turut karena lonjakan infeksi Covid-19 mengancam pemulihan ekonomi.

Pengeluaran konsumsi pribadi AS turun 0,2 persen pada Desember, setelah jatuh 0,7 persen pada bulan sebelumnya, Biro Analisis Ekonomi melaporkan pada Jumat. Pada Kamis, Departemen Perdagangan AS mengatakan, ekonomi AS mengalami kontraksi 3,5 persen pada 2020 di tengah pandemi Covid-19, penurunan tahunan terbesar dari produk domestik bruto AS sejak 1946.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut