Wamendag Prediksi Pedagang Aset Kripto RI Bakal Terus Bertambah
JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memprediksi jumlah pedagang aset kripto di Tanah Air bakal terus bertambah. Hal ini didasari dengan melihat tren yang ada saat ini.
"Dua tahun belakangan menjadi tahun yang menarik bagi perkembangan perdagangan fisik aset kripto di Indonesia. Hingga Februari 2022, nilai transaksinya tumbuh 14,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021. Pada bulan lalu juga, jumlah pelanggan terdaftar mencapai 12,4 juta pelanggan," ujar Jerry dikutip dari Antara, Selasa (29/3/2022).
Jerry menambahkan, perkembangan kripto yang luar biasa perlu terus dikawal bersama agar perdagangan fisik aset kripto di Indonesia tetap berada di koridor yang benar.
Perkembangan perdagangan aset kripto dinilai makin menarik dari tahun ke tahun. Kementerian Perdagangan mencatat nilai transaksi aset kripto di Indonesia sebesar Rp64,9 triliun pada 2020 dan tercatat Rp859,4 triliun pada 2021. Adapun pada periode Januari-Februari 2022, tercatat Rp83,8 triliun.
Sementara itu, jumlah calon pedagang fisik aset kripto di Indonesia yang telah memiliki tanda daftar dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tercatat bertambah menjadi sebanyak 18 perusahaan pedagang aset kripto. Sangat dimungkinkan dalam waktu dekat jumlah tersebut akan terus bertambah.