Yuk Intip Kekayaan Chris Evans, Aktor Marvel yang Sukses Perankan Kapten Amerika

NEW YORK, iNews.id - Kesuksesan film superhero Marvel, The Avengers, turut membawa para aktornya menuai keuntungan besar. Tak terkecuali bagi Chris Evans, aktor Marvel yang sukses memerankan Kapten Amerika. 

Tak dapat dipungkiri, kekayaan Chris Evans melonjak sejak memerankan karakter Kapten Amerika.  Dengan tubuh tinggi dan tegap disertai wajahnya yang ganteng plus senyum memukau, Chris Evans sukses merebut hati penonton film The Avengers, tokoh superhero Marvel. 

Baca Juga

RUU Redenominasi Rupiah Masuk Prolegnas, Airlangga: Belum Dibahas 

Dinobatkan sebagai "The First Avenger" kehadiran Kapten Amerika memang menjadi sosok yang penting bagi kelanjutan kisah tokoh superhero Marvel tersebut. 

Itu sebabnya, saat film "Avengers: Endgame" diluncurkan pada 2019, banyak polemik yang bermunculan soal kelanjutan kisah The Avengers selanjutnya, jika Kapten Amerika menghilang setelah memilih menjadi "tua".  

Terlepas dari berbagai polemik tersebut, Chris Evans menjadi aktor yang menuai keuntungan besar dari film The Avengers yang berseri. Terjun sebagai artis cilik dalam peran kecil sejak 1999, Chris Evans baru menuai sorotan industri perfilman sejak menjadi Kapten Amerika. 

Hal itu pun, diikuti dengan jumlah kekayaananya yang melonjak, sejak debutnya sebagai tokoh utama superhero Marvel, melalui film "Captain America: The First Avenger" pada 2011. 

Untuk memerankan karakter Kapten Amerika tersebut, Chris Evans dilaporkan mendapat bayaran dari Marvel sebesar 300.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp2,7 miliar (kurs rupiah rata-rata Rp9.000 pada 2011).

Satu tahun kemudian, ia menerima bayaran sebesar 2 juta dolar AS atau sekitar Rp18,768 miliat (kurs rata-rata rupiah Rp9.384 pada 2012), untuk perannya dalam "The Avengers" seperti dikutip situs gosip selebriti Xfinity Entertainment. 

Lalu untuk sekuel 2015 "Avengers: Age of Ultron", Marvel menaikkan bayaran Chris Evans lebih dari tiga kali lipat, yakni 6,9 juta dolar AS atau sekitar Rp95,137 miliar (kurs rupiah rata-rata Rp13.788 pada 2015).