Yuk, Kenali 3 Jenis Analisis Saham, Investor Wajib Tahu!

JAKARTA, iNews.id - Sebelum melakukan analisis saham, Anda harus mengetahui terlebih dahulu ada berapa jenis analisis saham. Hal ini perlu dilakukan agar Anda tak kesulitan sebelum membeli saham.

Analisis saham umumnya dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu analisis teknikal, fundamental, dan sentimen. Jenis analisis saham ini menjadi hal mendasar yang biasa dilakukan oleh para investor sebelum memutuskan berinvestasi di suatu saham. 

Baca Juga

Tak Diberikan Cukai Khusus, Rokok Ilegal Bakal Ditindak Secara Hukum

Dengan melakukan analisis saham, investor maupun trader akan memiliki informasi untuk mereka membeli dan menjual.

Simak jenis dan pengertian tiga jenis analisis saham sebagai berikut:

Baca Juga

Apa yang Dimaksud dengan Relative Strength Index pada Investasi Saham? Simak Penjelasannya

1. Analisis Saham Teknikal

Analisis saham teknikal melakukan evaluasi pergerakan dan tren perdagangan baru-baru ini untuk mencoba menentukan apa yang akan terjadi selanjutnya untuk harga saham perusahaan. Umumnya, analis teknikal kurang memperhatikan fundamental yang mendasari harga saham.

Analis saham ini mengandalkan grafik saham untuk membuat penilaian mereka terhadap harga saham perusahaan. Misalnya, analis mungkin mencari level support dan level resistance saat menilai pergerakan saham selanjutnya. 

Baca Juga

Cara Analisa Fundamental Saham untuk Pemula yang Mudah Dilakukan

Tingkat dukungan adalah tingkat harga di mana saham mungkin menemukan dukungan dan di bawahnya mungkin tidak jatuh. Sebaliknya, level resistance adalah harga di mana saham mungkin menemukan tekanan dan di atasnya mungkin tidak akan naik.

Baca Juga

2 Jenis Analisa Saham yang Harus Dipahami Pemula Serta Indikatornya

2. Analisis Saham Fundamental  

Analisis saham fundamental bertujuan untuk menentukan apakah nilai masa depan perusahaan secara akurat tercermin dalam harga sahamnya saat ini. Analisis ini mencoba memperkirakan nilai saham tertentu berdasarkan berbagai faktor, seperti keuangan perusahaan saat ini dan lingkungan ekonomi yang berlaku. 

Analisis fundamental juga dapat mencakup berbicara dengan tim manajemen perusahaan dan menilai bagaimana produk perusahaan diterima di pasar.

Baca Juga

Investor Asing Terus Masuk ke Pasar Modal, 6 Saham Ini Paling Diminati

Ketika tinjauan fundamental selesai, analis dapat memutuskan bahwa saham tersebut merupakan peluang yang menarik karena pasar telah meremehkan prospek masa depannya. Analis juga dapat menentukan saham menjadi "tahan" atau "jual" jika nilainya sepenuhnya tercermin dalam harga.

3. Analisis Saham Sentimen

Analisis saham sentimen mencoba mengukur pasar dalam kaitannya dengan sikap investor. Analisis sentimen dimulai dari anggapan bahwa mayoritas investor salah. 

Dengan kata lain, pasar saham berpotensi mengecewakan ketika banyak investor percaya bahwa harga sedang menuju ke arah tertentu.

Selain itu, analis sentimen sering disebut sebagai pelawan yang ingin berinvestasi melawan pandangan mayoritas pasar. Misalnya, jika mayoritas pengamat pasar profesional mengharapkan harga saham untuk tren lebih tinggi, analis sentimen mungkin mencari harga mengecewakan mayoritas dan tren lebih rendah.

Itu tadi ulasan mengenai ada berapa jenis analisis saham. Perlu diingat bahwa return dan nilai pokok dari harga saham akan berfluktuasi seiring dengan perubahan kondisi pasar.

Editor: Aditya Pratama