Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.537, PJHB-SKBM Pimpin Top Losers
Advertisement . Scroll to see content

Yuk, Ketahui Analisa Teknikal Fibonacci Retracement dalam Investasi Saham

Selasa, 15 Februari 2022 - 13:43:00 WIB
Yuk, Ketahui Analisa Teknikal Fibonacci Retracement dalam Investasi Saham
Yuk, ketahui analisa teknikal fibonacci retracement dalam investasi saham perlu dipahami dalam belajar trading saham. (foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Analisa teknikal fibonacci retracement dalam investasi saham perlu dipahami dalam belajar trading saham. Untuk Anda yang memilih menggunakan analisa teknikal fibonacci harus mulai menyukai grafik berbentuk chart, candlestick, bahkan elliot waves. 

Umumnya, warna grafik tersebut berwarna merah dan hijau, namun ada juga yang menganut warna hitam dan putih. Analisa saham fibonacci mengasumsikan nilai perusahaan yang tercermin pada pergerak.

Teknik analisis ini digunakan dengan cara mengambil garis untuk menyatukan dua titik ekstrem (titik tertinggi dan titik terendah) yang terdapat pada grafik harga. Kemudian, trader dapat melakukan pembagian jarak vertikal di antara kedua titik tersebut berdasarkan perbandingan Fibonacci. Perbandingan yang digunakan adalah 23.6 persen, 38.2 persen, 61.8 persen, dan juga 100 persen harga.

Investor biasanya menggunakan level-level fibonacci retracement untuk membantu menemukan kisaran area yang potensial untuk support dan resistance. Fibonacci retracement juga bisa dimanfaatkan pada saat pasar sedang trending, baik saat up trend maupun down trend.

Adapun, fibonacci biasanya digunakan untuk menentukan titik support yang merupakan batas bawah dan resistance yang merupakan batas atas pada pergerakan harga saham. Sederhananya, teknik analisa saham Fibonacci adalah garis yang ditarik untuk melihat potensi titik support dan resistance dari suatu saham.

Dengan memanfaatkan teknik analisis fibonacci ini, para trader bisa mendapatkan titik yang lebih akurat untuk kemudian dijadikan sebagai acuan stop loss atau take profit. Titik acuan tersebut dapat berlapis-lapis, mulai dari Take Profit 1, 2, 3, dan titik take profit selanjutnya. 

Dengan begitu, para swing trader dapat lebih memaksimalkan keuntungan yang diraih saat melakukan trading.

Namun, ada kelemahan bagi analisa teknikal fibonacci retracement dalam investasi saham yang hanya melihat grafik terkadang tidak tahu kondisi sebenarnya perusahaan, bahkan bisa jadi tidak paham apa core bisnis perusahaan tersebut karena tidak mempelajari nilai intrinsik perusahaan.

Kemudian, karena mempelajari pola, maka dimungkinkan bertemu pola dengan hasil berbeda. Misalnya, salah satu pola menunjukkan jual, sementara lainnya belum atau bahkan beli. Kondisi tersebut mengakibatkan beberapa technician bisa berbeda pendapat, sehingga bila diskusi sangat mungkin memunculkan bias.

Itulah beberapa poin yang penting kamu ketahui mengenai analisa teknikal fibonacci retracement dalam investasi saham. Baik atau tidaknya semua kembali ke diri masing-masing, apakah kamu memilih dengan analisa saham fundamental atau fibonacci karena semua memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut