Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angka PHK Tembus 79.302 Orang, Purbaya Akui Ekonomi RI Melambat
Advertisement . Scroll to see content

Yuk, Ketahui Perbedaan Passive Income dan Active Income

Selasa, 22 Maret 2022 - 14:30:00 WIB
Yuk, Ketahui Perbedaan Passive Income dan Active Income
Perbedaan passive income dan active income terdapat pada bagaimana cara kamu mendapatkan pemasukan itu. Simak ulasan selengkapnya. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan passive income dan active income terdapat pada bagaimana cara kamu mendapatkan pemasukan itu. Mari kita bahas perbedaan-perbedaan dua jenis pemasukan itu.

Pertama akan kita bahas mengenai active income atau pendapatan aktif. Active income merupakan uang atau gaji yang diterima saat kita bekerja. Bisa berupa gaji bulanan, upah, komisi, tip, pendapatan atau istilah lainnya. Kalau dari sudut pandang pengusaha, active income  berasal dari mereka mengelola usaha.

Kebanyakan masyarakat menggunakkan active income untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tak sedikit pula mereka menabungkan hasil pemasukan aktifnya ke dalam investasi-investasi.

Active income memiliki kelebihan yakni kepastian waktu mendapatkan imbalan. Misalnya saja, seorang bekerja pada perusahaan A. Tentu dia sudah mendapatkan gambaran bahwa nanti pada saat gajian akan dapat berapa besaran gajinya.

Nah inilah yang menjadi kelemahan pada active income. Saat perusahaan itu terkena krisis finansial, maka kemungkinan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan besar. Itulah yang menjadi ancaman active income. 

Selain PHK, perusahaan bangkrut, saat kamu masuk masa pensiun, siap-siap kamu tidak akan mendapatkan active income seperti waktu masih aktif bekerja.

Selanjutnya, pengertian dari passive income. Passive income merupakan pemasukan atau hasil kamu berinvestasi dari aset sendiri. Cara mendapatkannya tentu dengan berinvestasi.

Secara year to date pada 30 Juli 2021, jumlah investor pasar modal naik 50 persen. Pertumbuhan ini terlihat dari jumlah Single Investor Identification (SID) yang mencapai 5,82 juta atau tumbuh dari 3,88 juta pada akhir 2020. Dan yang mencengangkan, 58 persen dari total investor pasar modal adalah generasi milenial dan generasi Z.

Artinya, anak muda saat ini sudah mulai memahami betapa pentingnya passive income untuk tabungan di masa mendatang. Nah, apakah kamu sudah memahami apa saja perbedaan passive income dan active income? Lantas mana yang terbaik apakah active income atau passive income?

Tentu keduanya baik dan dapat berjalan beriringan. Kamu boleh tetap bekerja sebagai karyawan, dengan begitu akan mendapatkan active income berupa gaji. Sisa dari gaji itu bisa kamu gunakan untuk berinvestasi. Investasi tersebut merupakan passive income.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut