23 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja, Lolos Hampir 12 Juta

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 23.171.233 orang Indonesia terdaftar sebagai pendaftar Kartu Prakerja. Namun, tak semuanya lolos dari tahapan verifikasi. 

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, ada beberapa tahapan verifikasi yang harus dilewati pendaftar Kartu Prakerja tersebut. Contohnya saja, tahapan email, nomor induk dan nomor telepon. 

Baca Juga

Nilai Tukar Rupiah Menguat Jelang Libur Natal, Ditutup di Rp16.765 per USD

"Kemudian verifikasi ketiga, nomor telepon, cara verifikasi adalah dengan mengirim SMS OTP ke tiap pendaftar ini, dan yang lolos hampir 12 juta," kata Denni dalam konferensi pers secara daring, Selasa (15/9/ 2020). 

Dia meminta para peserta melakukan upgrade ulang dan memastikan semua data kepesertaan mereka mulai dari nomor rekening, e-wallet, nomor telepon hingga nomor kepesertaan kartu Prakerja lengkap dan sesuai.

Baca Juga

Program Kartu Prakerja Gelombang 8 Ditutup Besok, Sudah Ada 4 Juta Pendaftar

"Jadi yang diperlukan melakukan upgrade rekening bank maupun e- wallet teman-teman, kemudian ketika upgrade bisa saja gagal karena teleponnya ganti, rekening ganti, kemudian NIK beda dengan NIK yang ada di pendaftaran Kartu Prakerja," ujarnya. 

Dia menambahkan, dari total sekira 12 juta pendaftar itu yang sudah masuk sebagai penerima Kartu Prakerja pada gelombang ketujuh ada 3.880.918 orang. Mereka ditetapkan di dalam Surat Keputusan (SK) 

"Total penerima Kartu Prakerja sebelum batch delapan itu adalah 3.880.918 yang sudah di SK kami," ujarnya. 

Editor: Ranto Rajagukguk