48 Negara Berisiko Alami Lost Generation, Menko Airlangga: Butuh Kerja Sama Global Atasi Kondisi Krisis

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan butuh kerja sama global untuk mengatasi kondisi krisis berkepanjangan akibat dampak pandemi Covid-19.
Hal itu, lanjutnya, terkait dengan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa terdapat 48 negara yang menghadapi risiko tinggi atau sangat tinggi mengalami “lost generation” akibat berkurangnya kesempatan pendidikan, kehilangan pekerjaan, dan terkendala sistem perawatan kesehatan.
"Kerja sama global dalam mencegah kondisi krisis yang berkepanjangan perlu dilakukan, khususnya dalam membantu negara-negara paling miskin dan rentan, kemitraan global dalam bentuk dukungan pendanaan, penangguhan pembayaran utang, dan akses teknologi," kata Menko Airlangga, dalam keterangan di Jakarta, Minggu (21/11/2021).
Menko Perekonomian mengungkapkan, diperlukan juga mekanisme pembiayaan yang inovatif untuk menutup kesenjangan pendanaan SDGs, termasuk melalui blended finance dan sustainable private investment untuk menghidupkan kembali perekonomian dan menciptakan lapangan kerja.
Dia menjelaskan, pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa dunia jauh lebih erat terhubung daripada yang diperkirakan banyak orang, dan bahwa pandemi belum berakhir sampai setiap negara aman. Hal ini juga menjadi mendapat perhatian dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.