Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kabar Baik! Bansos Rp300.000 untuk 35 Juta Keluarga Cair Bulan Ini
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Ribuan Warga Cianjur Terima Bansos Ayam Hidup

Senin, 01 Februari 2021 - 07:57:00 WIB
5 Fakta Ribuan Warga Cianjur Terima Bansos Ayam Hidup
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program BPNT Kemensos menerima ayam hidup dari e-waroeng yang seharusnya berupa daging ayam potong beku sesuai dengan pedoman umum. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

CIANJUR, iNews.id - Sebanyak 6.000 Warga Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat menerima bantuan sosial (bansos) berupa ayam hidup di samping komoditas lainnya. Bantuan tersebut masuk dalam Program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT).

Penyaluran bansos tersebut menimbulkan polemik di tengah warga. Sebagian keluarga penerima manfaat (KPM) tak mempersoalkan bantuan berupa ayam hidup tersebut, namun tak sedikit yang keberatan.

Berikut fakta-fakta soal bansos ayam hidup, Senin (1/2/2021):

1. Bisa Dipotong Langsung atau Diternakkan

Salah satu warga Cianjur, Baden menilai bansos berupa ayam hidup menguntungkan KPM karena ayam bisa dipelihara dan diternakkan atau disembelih dalam keadaan segar. Dalam BPNT tersebut, standar berat ayam hidup yaitu satu kilogram.

“Selain ayam hidup, komoditi yang disalurkan telur enam butir, sayuran wortel setengah kilogram, tahu satu bungkus, jeruk empat butir serta bantuan pangannya berupa beras sebanyak sembilan kilogram,” kata Baden di Cianjur, Selasa (26/1/2021).

2. Sebagian Ayam yang Diterima dalam Keadaan Mati

Warga Cianjur yang kecewa dengan BPNT itu memprotes pemberian ayam hidup. Mereka tak menyangka pemenuhan protein hewani diberikan dalam bentuk ayam hidup. Selama ini, mereka diberikan daging ayam beku.

Bahkan beberapa KPM tak bisa menikmati bantuan tersebut karena ayam yang diterima mati dalam beberapa jam saja.

"Pastinya keberatan karena biasanya tinggal mengolah sekarang harus mengurusi ayam hidup. Bahkan ada yang baru menerima ayamnya sudah mati," kata Gofur, Warga Pagelaran.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut