5 Tahun Menjabat, Ini Kilas Balik Agus Marto sebagai Gubernur BI
"Namun kami mencermati bahwa situasi global dan tantangan eksternal sebenarnya terjadi lebih dari itu, perekonomian global di 2013 diselimuti ketidakpastian yang jadi lebih tinggi pascakrisis di 2008 dan 2009," tuturnya.
Hal tersebut terlihat dari harga komoditas utama dunia yang tadinya tinggi pada 2001-2011, sudah mulai turun. Selain bersumber dari kondisi global, tantangan yang dihadapi BI juga dari dalam negeri. Kondisi ekonomi domestik yang dihadapi BI pada tahun 2013 adalah inflasi yang tinggi dibanding negara kawasan.
"Inflasi kita di 2013 adala 8,38 persen, di 2014 juga di kisaran 8,3 persen, tapi terkahir ini inflasi kita tiga tahun terakhir ada di kisaran 3 persen. Jadi Kita sudah bisa kelola inflasi kita dengan baik," ucapnya.
Kemudian di masa kepemimpinannya, BI juga mampu memperbaiki defisit transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat. Pada tahun 2012 mulai ada defisit di kisaran 2,69 persen, 3,2 persen dan 3,12 persen di 2013-2014, tapi di kuartal kedua 2013-2014 defisit transaksi berjalan di atas 4 persen.
"Sekarang kita berupaya perbaikan bersama pemerintah dan dukungan DPR di 2016-2017 transakisi berjalan meski masih defisit tapi sehat di kisaran 1,7 sampai 1,71 persen," kata dia.