Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Blak-blakan Kaum Super Kaya Masih Nikmati Subsidi, Siap Alihkan ke Warga Miskin
Advertisement . Scroll to see content

51 Kementerian dan Lembaga Sudah Asuransikan Barang Milik Negara

Jumat, 10 September 2021 - 17:39:00 WIB
51 Kementerian dan Lembaga Sudah Asuransikan Barang Milik Negara
Direktur BMN DJKN Kemenkeu Encep Sudarwan mengatakan, 51 kementerian dan lembaga sudah asuransikan barang milik negara. Foto: Antara
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan sudah ada 51 kementerian atau lembaga (K/L) yang mengasuransikan barang milik negara (BMN) per akhir Agustus 2021. Sementara 33 K/L belum mengasuransikan BMN. 

Direktur BMN DJKN Kemenkeu Encep Sudarwan menargetkan semua K/L sudah mengasuransikan BMN pada akhir tahun ini. 

"Sekarang sudah 51 K/L dari total 84 K/L, berarti kurang 33 K/L. Kita kejar sampai akhir tahun," kata dia secara virtual, Jumat (10/9/2021). 

Adapun 51 K/L yang sudah mengasuransikan BMN, yakni Kementerian Keuangan, DPR RI, BMKG, BPKP, LPP TVRI, Kementerian Perhubungan, BPOM, Kementerian ESDM, KPK, ANRI, Kementerian BUMN, LKPP, Kementerian Parekraf, Kementerian Dalam Negeri, KPU, BIG, dan DPD RI.

Selain itu, Kementerian Pertahanan, PPATK, Kementerian Perindustrian, BNPT, BP Bagam, BIN, Kementerian PPN/Bappenas, Kejaksaan Agung, Bakamla, Perpustakaan Nasional, BNN, BP Sabang, Kementerian Kominfo, Kementerian ATR/BPN, MPR RI, BPK RI, Kementerian Koperasi UKM, Basarnas, dan Komisi Yudisial.

Selanjutnya, LAN, BATAN, Kementerian Perdagangan, BPS, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian PANRB, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemenko PMK, LIPI, BNPP, BP2MI, Kemenkopolhukam, Kemendikbud, Ombudsman RI, dan Bapeten.

Encep menjelaskan, pertanggungan terhadap BMN dari 51 K/L meliputi 4.334 Nomor Urut Pendaftaran (NUP) dengan premi sebesar Rp49,13 miliar. Total nilai pertanggungan dari seluruh aset tersebut mencapai Rp32,41 triliun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut