Ada 414 Kasus Omicron di Indonesia, Ini 9 Titik Kedatangan PPLN yang Diawasi Pemerintah
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan memperketat pengawasan di 9 titik kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, peningkatan deteksi atau survelains kasus Covid-19 varian Omicron dari PPLN menjadi perhatian pemerintah.
Hal itu, menjadi salah satu topik yang dibahas secara khusus dalam Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/1/2022).
"Laporan Menteri Kesehatan menyebutkan, saat ini kasus konfirmasi varian Omicron di Indonesia mencapai 414 kasus yang mayoritas dari pelaku perjalanan luar negeri," ujar Airlangga, dikutip dari akun Instagram resminya @airlanggahartarto_official.
Menurut dia, sebagian besar dari PPLN yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 varian Omicron berasal dari Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Terkait dengan itu, pemerintah juga akan memberikan perhatian khusus di 9 titik kedatangan PPLN, yaitu:
1. Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang)
2. Bandara Juanda (Surabaya)
3. Bandara Sam Ratulangi (Manado).
4. Pelabuhan Laut di Batam
5. Pelabuhan Sri Bintan Pura (Tanjung Pinang)
6. Pos Lintas Batas (PLBN) Nunukan (Kalimantan Timur)
7. PLBN Aruk (Kalimantan Barat)
8. PLBN Entikong (Kalimantan Barat)
9. PLBN Motaain (NTT).
"Tak lelahnya saya menghimbau kepada masyarakat, untuk senantiasa menahan diri bepergian ke luar negeri. Terpenting, selalu disiplin menjaga protokol kesehatan," tutur Airlangga.
Editor: Jeanny Aipassa