Ada Desa Siluman, Begini Komentar Bank Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) menanggapi laporan yang diterima Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait adanya nama desa-desa yang tidak ada penduduknya. Desa siluman tersebut dibuat hanya untuk mendapatkan alokasi dana desa dari pemerintah pusat.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, pihaknya akan menjalankan program-program yang sejalan dengan pemerintah. Namun, fenomena desa siluman ini harus diselesaikan.
"Semua langkah baik kami lakukan on board, saya selalu melihatnya optimistis on board, kami rapikan saja semua," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah menyalurkan dana desa Rp44 triliun hingga akhir September 2019. Dari jumlah itu, setiap desa rata-rata mencapai Rp933,9 juta atau hampir Rp1 miliar.
Sri Mulyani mengaku akan segera memverifikasi laporan mengenai desa siluman itu. Dia ingin memastikan bahwa dana desa bisa disalurkan tepat sasaran sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.