Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Toko Roti O Tolak Uang Cash Rupiah, Ini Kata Bank Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Ada Elektronifikasi, BI Sebut Pendapatan Asli Daerah Tumbuh 12 Persen

Selasa, 28 Mei 2019 - 21:28:00 WIB
Ada Elektronifikasi, BI Sebut Pendapatan Asli Daerah Tumbuh 12 Persen
Bank Indonesia (BI) tengah fokus mendorong dan perluasan elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah (Pemda). (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) tengah fokus mendorong dan perluasan elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah (Pemda). Pasalnya, elektronfikasi dinilai mampu menggenjot angka rata-rata Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya sudah melakukan uji coba atau pilot project elektronifikasi transaksi di 12 pemerintah daerah yang terdiri dari pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, ditemukan adanya peningkatan rata-rata PAD sebesar 11 persen.

Bahkan, terdapat beberapa wilayah yang mengalami pertumbuhan di atas angka rata-rata tersebut. "Hasil pilot project sangat memuaskan, bahwa terjadi rata-rata peningkatan PAD 12 persen. Bahkan di Sleman dan Banyuwangi PAD nya meningkat sangat tinggi," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Dampak positif dari elektronifikasi ini tidak hanya tercermin dari adanya pertumbuhan PAD, tetapi juga dengan munculnya efisiensi. "Demikian juga efisiensi penyaluran pengeluaran Pemda jadi lebih efisien," katanya.

Oleh karena itu, Perry berupaya memperluas elektronifikasi ini ke seluruh wilayah di Indonesia. Upaya ini dituangkan BI dengan memasukkan empat program perluasan elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah ke dalam 12 program sinergi dengan pemerintah.

"Minat Pemda, Pemprov, Kabupaten, dan Kota sangat besar dan tinggi elektronifikasi," ujarnya.

BI dan Pemerintah Pusat sepakat untuk menyepakati empat program perluasan elektronfikasi, mulai dari penguatan landasan hukum hingga inovasi e-retribusi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut